Aplikasi Ditjen Badan Peradilan Agama dalam Pembuatan Gugatan / Permohonan secara mandiri.
Layanan Pendaftaran Perkara, Taksiran Panjar Biaya Perkara, Pembayaran dan Pemanggilan yang dilakukan Secara Online.
Tuban – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan peradilan, Pengadilan Agama Tuban mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama PT Pos Indonesia Cabang Tuban mengenai pelaksanaan layanan surat tercatat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 10 September 2025 bertempat di ruang Ketua Pengadilan Agama Tuban. Hadir dalam acara tersebut Ketua PA Tuban, H. Ali Hamdi, S.Ag., M.H., Wakil Ketua PA Tuban, Moehamad Fathnan, S.Ag., M.H.I., Panitera Nur Kholis Ahwan, S.H., M.H. serta pejabat kepaniteraan, dan pimpinan PT Pos Cabang Tuban beserta jajarannya. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa mekanisme pengiriman dokumen melalui layanan surat tercatat dapat berjalan dengan lebih efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan kebutuhan peradilan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pengadilan Agama Tuban untuk terus melakukan evaluasi berkala bersama mitra strategis dalam upaya mendukung pelayanan prima kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Tuban, H. Ali Hamdi, menegaskan bahwa surat tercatat merupakan salah satu instrumen vital dalam proses administrasi peradilan. Menurutnya, keberhasilan layanan ini bukan hanya diukur dari kecepatan pengiriman, tetapi juga pada tingkat kepastian hukum dan keamanan dokumen. “Surat tercatat merupakan bagian penting dari proses administrasi peradilan. Kerja sama yang baik dengan PT Pos akan memastikan hak-hak para pihak dapat terlindungi melalui keandalan layanan pengiriman,” ujar Ali Hamdi. Beliau menambahkan, selama ini kerjasama dengan PT Pos sudah terjalin baik, namun evaluasi tetap diperlukan agar potensi kendala di lapangan dapat segera diantisipasi. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan misi Pengadilan Agama Tuban dalam mewujudkan peradilan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat pencari keadilan.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama Tuban, Moehamad Fathnan, memberikan penekanan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi bukanlah sekadar acara seremonial, melainkan forum untuk menemukan solusi bersama atas kendala teknis yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan di lapangan. “Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk menemukan solusi bersama, agar pelayanan semakin cepat, tepat, dan terpercaya bagi masyarakat pencari keadilan,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas keterbukaan PT Pos Cabang Tuban yang selalu bersedia berdiskusi dan menerima masukan dari pihak peradilan. Dengan adanya komunikasi yang intensif seperti ini, diharapkan pelayanan pengiriman surat tercatat dapat terus ditingkatkan, baik dari segi kecepatan distribusi, keamanan pengiriman, maupun kepastian penerimaan dokumen oleh pihak yang dituju. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Dari pihak PT Pos Cabang Tuban, pimpinan kantor cabang menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu mendukung kebutuhan administrasi peradilan melalui layanan yang berkualitas. Ia menyampaikan bahwa PT Pos terus melakukan pembaruan sistem layanan, termasuk pemantauan digital atas status pengiriman surat tercatat, sehingga prosesnya dapat lebih transparan dan mudah ditelusuri. “Kami siap meningkatkan kualitas layanan surat tercatat, baik dari sisi kecepatan maupun keamanan, demi mendukung tugas-tugas peradilan di Pengadilan Agama Tuban,” jelasnya. Selain itu, pihak PT Pos juga membuka ruang bagi peningkatan koordinasi teknis, seperti pelatihan bagi petugas penerimaan dan pengiriman dokumen, serta penggunaan teknologi pelacakan modern. Dengan langkah-langkah tersebut, PT Pos berharap dapat memberikan nilai tambah dalam mendukung kerja-kerja peradilan yang membutuhkan ketepatan waktu dan kepastian hukum.
Secara keseluruhan, kegiatan monitoring dan evaluasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara lembaga peradilan dengan instansi penyedia layanan publik. Melalui koordinasi yang baik, diharapkan setiap kendala teknis dapat diminimalisasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal. Bagi Pengadilan Agama Tuban, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk menjaga kualitas pelayanan administrasi peradilan melalui evaluasi berkelanjutan bersama mitra strategis. Harapan ke depan, kerja sama dengan PT Pos Cabang Tuban tidak hanya terbatas pada surat tercatat, melainkan juga dapat dikembangkan ke bentuk-bentuk layanan lain yang mendukung percepatan transformasi digital di lingkungan peradilan. Dengan demikian, masyarakat pencari keadilan di Tuban akan semakin merasakan manfaat dari layanan publik yang aman, transparan, dan terpercaya.
