Dalam rangka mensosialisasikan program JKN-KIS, kali ini PA Tuban mendapatkan suatu kehormatan mendapatkan kunjungan dari BPJS Kesehatan kantor Cabang Bojonegoro pada Kamis (12/1). Bertempat di aula PA Tuban dan dihadiri oleh seluruh aparaturnya, rombongan dari BPJS Kesehatan yang pimpin oleh Bambang Nyoto Saputro tersebut memberikan pemaparan materi tentang digitalisaisi BPJS.
Kegiatan yang dibuka oleh Mufi Ahmad Baihaqi selaku Ketua PA Tuban tersebut merupakan wacana baru bagi aparatur PA Tuban. “ BPJS Kesehatan dirasa sangat membantu sekali ketika ada salah satu hakim PA Tuban yang tiba-tiba sakit dan butuh penanganan khusus” jelas Mufi. Selain itu juga disampaiakan beberapa hal terkait kegiatan tersebut, bahwasanya BPJS Kesehatan ini sudah dalam genggaman.
“Di jaman modern dan serba digital ini sangat perlu dan penting informasi dan penggunaannya bagi pegawai PA Tuban, supaya lebih memudahkan kita dalam berobat tanpa harus bawa kartu”jelas Mufi di akhir sambutanya.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi itu kemudian dilanjutkan dengan penjelasan program JKN-KIS oleh Bambang Nyoto Saputro selaku koordinator BPJS Kesehatan Kabupaten Tuban. Selain itu dua orang anggota BPJS Kesehatan yang hadir lainnya menjadi jembatan informasi kepada seluruh pegawai PA Tuban. Karena pada kegiatan tersebut seluruh peserta sosialisasi wajib memiliki JKN Mobile.
“Ini sebuah layanan digitalisasi BPJS yang mana dalam fitur tersebut dapat membantu Bapak/Ibu untuk berobat tanpa bawa kartu dan juga terdapat layanan lainnya seperti antrian online, konsultasi online dengan dokter dan fitur lain yang dapat mempermudah penggunaan BPJS Kesehatan”jelas Bambang.
Sementara itu pertanyaan-pertanyaan seputar BPJS Kesehatan yang berkaitan dengan layanan, penambahan peserta bagi ASN dan juga solusi-solusi terhadap kesulitan yang ditemui saat ini diterangkan secara jelas oleh Bambang.
“Karean keterbatasan waktu kita hari ini dan kalau sekiranya Bapak/Ibu masih ada yang perlu ditanyakan diluar forum ini karena keterbatasan waktu, silahkan bisa menghubungi kedua rekan saya untuk meminta nomor HP yang bisa dihubungi”jelas Bambang di akhir acara.